Kamu orang yang bekerja di dunia IT? Mungkin pernah mendengar tentang
DBMS (Database Management System). Di dunia IT, banyak sekali DBMS yang sudah
beredar, RDBMS (Relational DBMS), OODBMS (Object-oriented DBMS), dan
Document-oriented DBMS. Tentu saja yang paling banyak di pakai dalam 2 dekade
terakhir ini adalah RDBMS, seperti Oracle, MS SQL Server, MySQL, PostgreSQL,
IBM DB2, dll.
Sejak 1 dekade terakhir
bermunculan model DBMS yang lain, katakan saja OODBMS dengan produk yang cukup
populernya
db40 dan
ObjectDB.
Tentu saja sangat menyenangkan menggunakan OODBMS jika kita menggunakan bahasa
pemrograman yang berorientasi objek, contohnya Java. Karena tidak perlu
memikirkan lagi mapping antara relational table dan objek yang ada di aplikasi
kita.
Nah, sekarang yang akan
kita bahas di sini adalah “Apa sih
MongoDB itu”?
MongoDB sendiri
adalah bagian dari keluarga
Document-oriented DBMS.
Ada beberapa model dokumen yang digunakan dalam Document-oriented DBMS, antara
lain XML,
JSON,
dan YAML. JSON-lah yang digunakan oleh MongoDB sebagai format dokumennya.
Produk yang dibangun menggunakan bahasa C++ ini tergolong salah satu
DBMS yang sangat cepat dalam pengolahan data. Kamu bisa saja membandingkannya
dengan Oracle. Dengan spesifikasi perangkat keras yang sama, kamu bisa melihat
perbedaan yang sangat signifikan.
Berdasarkan tes kecepatan yang saya lakukan menggunakan Java untuk
memasukkan 1000 data ke dalam Oracle dan MongoDB, saya dapatkan MongoDB lebih
cepat 8 kali lipat dari Oracle. Sangat fantastis bukan? Anda bisa mencobanya
sendiri.
Kamu juga bisa
membandingkan fitur yang diberikan MongoDB dengan database lainnya pada
link ini.
Semoga artikel ini bisa berguna untuk kamu yang sedang mencari
alternatif database cepat untuk aplikasi kamu.
Sumber :
http://secangkirkopipanas.com