Kemarin aku disodori sebuah hard disk external 250GB yang katanya berisi 29GB
data yang raib dimakan virus
folder shortcut. Mohon maaf kalo cara saya menamai virus-nya salah
karena itu “nama” yang disebut-sebut teman saya tadi. Sudah discan pakeantivirus terbaik katanya, tapi
data tetap hilang. Saya was-was juga soalnya itu katanya hard disk kantor dan
semua data didalamnya adalah data kantor and beliau harus bertanggungjawab atas
masalah itu. Mana pake nangis lagi orangnya saking paniknya. Saya jadi dag dig
dug juga jadinya, gimana kalo memang datanya sudah raib? Virus folder shortcut? Kayaknya keliru
namanya…hehehe!
Pertama saya scan dulu dengan Microsoft Security Essentials sampe selesai dan
alhasil dapatlah penyakitnya Worm:INF/vobfus.gen.
Langsung saya karantina. Gak puas dengan Microsoft Security Essentials, saya
lanjutkan dengan scan PCMAV terbaru tapi hasilnya sudah bersih. Setelah yakin
virusnya menyerah, saya coba explorer isi hard disk tersebut. Saya agak kaget
juga melihat puluhan shortcut folder. Saya coba show hiden file lewat folder
option, ternyata hanya satu folder yg hilang yang nongol. Folder hilang tetap
hilang. Kemudian saya blok semua folder sisa virus tadi dan saya masukkan dalam
sebuah folder baru.
“Jadi gimana
Om, datanya? Hilang kan?” Saya jawab sabar dulu. Saya coba lihat propertis hard
disk-nya ternyata use space 30,1GB. Selamat…..ternyata file2nya masih ada. Soal
cari urusan belakang yang penting datanya masih ada. Saya berpikir untuk
menggunakan software pencari data tetapi saya teringat apa tidak sebaiknya
menggunakan cara manual dulu. Saya coba dengan menggunakan “Layar hitam” yang
tidak disukai orang alias command prompt. Sebagai informasi dalam pencarian ini
saya menggunakan Windows Vista.
CATATAN: dalam proses dibawah ini perangkat eksternal yang dimaksud (Hard disk
eksterna) harus tetap terpasang di komputer.
Nah inilah langkah-langkahnya;
1. Masuk command prompt dengan cara
klik [Start] sehingga muncul kotak [Search]
2. Seandainya Anda menggunakan Windows XP
berarti klik [Start] > [Run…]
3. Pada kotak dialogs [Run..] atau
[Search] ketikan CMD lalu [Enter]
4. Kotak Command Prompt terbuka.
5. Sekarang dalam jendela command
prompt ketik nama drive-nya misalnya F: lalu [Enter]
6. Maka akan muncul drive yang akan
dibuka proteksi hiden foldernya. Dalam contoh diatas berada pada drive F: (ini
disesuaikan dengan drive tujuan pada komputer Anda).
7. Selanjutnya ketik perintah “attrib –s –h *.* /s /d” (tanpa tanda
petik) lalu tekan [Enter].
8. Proses akan berjalan sekitar 1-2
menit.
9. Setelah ada pemberitahuan selesai,
saya tidak sabar langsung saya buka drive-nya dan….alhamdulillah masih utuh
semua.