Untuk
melawan aktivitas para predator maya yang banyak mengincar anak-anak dan gadis
muda, Facebook membukaSafety Center. Di layanan ini tersedia
informasi menyeluruh dan kiat-kiat bagi anak, orangtua, aparat penegak hukum,
dan para guru untuk menghindari jebakan para penjahat di dunia maya tersebut.
Ini
merupakan tindak lanjut dari pembentukan Safety Advisory Board pada Desember
2009 lalu. Melalui organisasi tersebut, Google berupaya mengatasi pelecehan di
internet dengan menjalin kerja sama bersama sejumlah organisasi yang peduli
seperti Common Sense Media, ConnectSafety, WiredSafety, Childnet International,
dan The Family Online Safety Institute.
“Kami ingin
pendekatan untuk meningkatkan rasa aman bisa dilakukan secara sederhana, mudah,
dan efektif,” ujar Elliot Schrage, eksekutif Facebook dalam pernyataannya.
Dalam Safety
Center tersebut diberitahukan banyak hal secara deskriptif menghadapi para
predator maya. Misalnya kiat praktis mengenali mereka, tindakan yang harus
diambil begitu mendapat ancaman, dan bagaimana cara menghindarinya. Di sana
juga tersedia link untuk melaporkan pengguna Facebook yang terindikasi
predator.
Banyak kasus,
anak-anak menjadi korban rayuan para pedofil. Tak jarang di antaranya yang
berakhir tragis dibunuh pelaku. Gadis muda juga sering menjadi korban para
‘penjahat kelamin’ yang memanfaatkan Facebook dengan berpura-pura menjadi orang
baik-baik.
Sumber : http://habeahan.wordpress.com
Sumber : http://habeahan.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar